Jumat, 26 September 2014

Ibnu Khuzaimah adalah seorang quburiyyun (penyembah kuburan) jika menuruti pemahaman wahabi-salafi.

Ibnu Khuzaimah adalah seorang quburiyyun (penyembah kuburan) jika menuruti pemahaman wahabi-salafi.
Wahabi Salafi, sangat alergi dengan praktek ziyarah makam wali yang selama ini dilakukan kaum Ahlus sunnah wal Jama'ah di seluruh penjuru dunia. Yang berdoa, bertwassul dan bertadharru' di sisi makam shalihin. Mereka akan lantas memvonisnya sebagai quburiyyun atau penyembah kuburan yang maksudnya adalah melabeli musyrik.
Bagaimana dengan Ibnu Khuzaimah, seorang imam ahli hadits yang juga diakui bahkan dipegang kitab-kitabnya (terutama kitab at-Tauhidnya) oleh kaum wahabi salafi, di mana beliau bersikap sangat ta'dzhim, tawadhu dan tadarru' di sisi makam imam Ali bin Musa ar-Ridha...berikut kesaksian para ulama semasanya yang dinukil oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dan imam al-Hakim (Scan kitab ada pada foto) :
“ Aku telah mendengar Abu Bakar bin al-Mu’ammal bin al-Hasan bin Isa mengatakan, “ Kami keluar bersama imam ahli hadits yakni Abu Bakar bin Khuzaimah sahabatnya Abi Ali ats-Tsaqafi bersama para jama’ah dari kalangan guru kami. Mereka kemudian sepakat untuk menziarahi makam Ali bin Musa ar-Ridha di Thus “. Ia berkata, “ Maka aku melihat sikap ta’dzhim (pengagungan) Ibnu Khuzaimah kepada makam tersebut. Sikap rendah hati dan dan tadharru’nya (permohonannya yang semangat) di sisi makam itu yang membuat kami heran (takjub) “. (Tahdzib at-Tahdzib, Ibnu Hajar : 3/195)
Jika menuruti pemahaman wahabi-salafi, maka sudah pasti seharusnya Ibnu Khuzaimah dikatakan sebagai quburiyyun atau penyembah kuburan
https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfp1/v/t1.0-9/p526x296/10386808_848108695208743_3279088280610971518_n.jpg?oh=1ce8da071e67847a11865e1b8214f52d&oe=54B8B309&__gda__=1418198073_a1c4de648f7fd6abe57fac1554d2df8b


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.