DOA AWAL TAHUN
Sahabat Abdullah bin Hisyam radhiyallaahu ‘anhu berkata:
كَانَ أَصْحَابُ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَتَعَلَّمُوْنَ الدُّعَاءَ كَمَا يَتَعَلَّمُوْنَ الْقُرْآَنَ إِذَا دَخَلَ الشَّهْرُ أَوِ السَّنَةُ اللّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيْطَانِ وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمنِ، وَهذَا مَوْقُوْفٌ عَلىَ شَرْطِ الصَّحِيْحِ
“Para sahabat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam selalu mempelajari doa sebagaimana mereka mempelajari al-Qur’an, apabila masuk bulan atau tahun baru, “Ya Allah, masukkanlah bulan atau tahun baru ini kepada kami dengan sentosa, keimanan, keselamatan, Islam, perlindungan dari syetan dan ridha dari Allah Yang Maha Pengasih.” Hadits ini mauquf sesuai dengan kriteria hadits shahih.
Takhrij: Atsar tersebut diriwayatkan oleh:
1) Al-Thabarani, al-Mu’jam al-Ausath, juz 6 hlm 221 [6241].
2) Abu al-Qasim al-Baghawi, Mu’jam al-Shahabah, juz 3 hlm 543.
3) Al-Khathib al-Baghdadi, Tajrid al-Asma’ wa al-Kuna, juz 2 hlm 33.
4) Abu al-Qasim al-Ashbihani, al-Targhib wa al-Tarhib juz 2 hlm 128.
5) Al-Hafizh al-Haitsami, Majma’ al-Zawaid juz 10 hlm 139, dan menilai sanadnya hasan.
6) Al-Hafizh Ibnu Hajar, al-Ishabah fi Tamyiz al-Shahabah, juz 4 hlm 255, dan menilai sanadnya shahih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.