Tidak adanya penghalang antara air dan kulit adalah syarat sahnya wudhu dan mandi wajib , namun sebagian masyarakat ada yg berprofesi sebagai bengkel motor , tukang cat , tukang sablong dll yg tentunya profesi tersebut berhubungan langsung dengan hal² yg bisa menghalangi sampainya air pada kulit seperti oli bekas , cat , lem dll .
Pertanyaan
Bagaimanakah hukum wudhu seseorang yg profesinya seperti yg telah di sebutkan , adakah pendapat yg mengatakan sah wudhunya tanpa harus menghilangkan benda² yg menghalanginya ?
Jawaban
Ada , jika memang orang² tersebut berprofesi sebagaimana deskripsi masalah , sebagaimana termaktub dalam kitab TAQRIRUL AUHAD
تقرير الأوحد هامش الإقناع 1/30
مانصه : فشروطه وكذا الغسل ما مطلق ومعرفة انه
مطلق ولو ظنا وعدم الحائل
(قوله وعدم الحائل)
أى الجامد ومنه وسخ تحت الأظفار يمنع وصول الماء ونحو شمع وصبغ وحناء إن كان جرما وذلك فى حق من لا يبتلى به أما من ابتلى به فيعفى عنه كالفلاحين والزبالين والأساكفة
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.